Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Sabtu bersama Bintang kesayanganku

Di hari yang lalu, aku pernah mendapat perintah untuk datang pada suatu tempat. Ya, tempat yang mempertemukanku dengan bintang-bintang kecil yang indah dan menggemaskan. Tempat tersebut bernama SD IT Iman Bukhori, bintang - bintang kecil tersebut telah menjadi teman yang menyenangkan. Ketika aku sedang merasa suntuk dalam satu minggu, maka aku akan merasa bahagia jika sabtu datang. Sabtu bersama mereka adalah sabtu paling bermanfaat dalam hidupku. Kepolosan, keceriaan, kebawelan, dan bahkan pelukan-pelukan kecil mereka terkadang membuatku tersenyum tiba-tiba. Aku sangat bahagia dan bersyukur dipertemukan dengan Bintang-bintang kecil sahahabtku ini, dan aku akan selalu merindukan mereka. Adik-adikku. Ketika diakhir pertemuan kami, beberapa dari mereka membuat sebuah puisi perpisahan yang lucu dan indah.  *** SAHABATKU oleh. Shinta Latifatul Zahro Oh sahabat . . . Engkau adalah teman terbaikku Segala hal kita lakukan bersama Suka dan duka kita jalani bersama ...

Karena langit mengizinkanku

Aku di sini karena bumi menjunjungku Tak ada alasan karena sebuah kebetulan semua akibat dipastikan ada sebab langit tinggi karena kami butuh panutan yang dapat terlihat sempurna dan menakjubkan bumi terpijak karena kami butuh tumpuan dalam memahami sebuah hidup dan kebenaran segala yang nyata terlihat tentunya fana segala yang hidup tentunya terasa segala alasan adalah kehidupan meskipun hidup kita yang terlalu banyak alasan belajarlah berenang ketika kau ingin memahami peraturan dan sistematika belajarlah menyelam ketika kau ingin memahami makna dan pelajaran                                                Jatinangor, 26 Juli 2015                   ...

Mungkinkah ini Cinta?

Oleh. Siti Aulia Masropah 23-06-2015 Benar... Jika sudah bernama cinta maka melupakan adalah sesuatu yang menjadi tak mungkin Kamu dan kenangan kita memang pergi dengan cepat Namun kembali dengan tak kalah cepat Aku ingin terbiasa... ah lebih tepatnya, cepat terbiasa menjalani hari tanpa memikirkanmu Aku yakin, kamu telah lupa Sayangnya aku tak dapat seperti itu Melupakanmu, Aku sulit melakukannya Kemarin, aku mencoba berbagi dengan yang lain aku bercerita tentang banyak hal dengannya aku menggenggam erat tangannya hanya karena aku ingin melupakanmu Berhasil? kau benar, itu berhasil, aku lupa padamu Tapi, ketika aku kembali pulang aku temukan lagi lembaran-lembaran kenangan antara aku dan kamu Beginikah ketika cinta telah menjadi rasa Hati telah kusertakan dalam setiap urat kasih sayangku namun kau, Kau mungkin telah kembali bersamanya melupakanku, melupakan kalau kita pernah bersama Ah mungkin bukan aku namanya, jika aku bisa cepat melupakanmu...

Aku, Layang-layang, dan Bumi yang Bulat

Layang-Layang Melayang bersama-sama seutas tali Layang-layang terbang mengudara Putih mengepak tanpa sayap meluncur indah di udara Layang-layang penuh warna bebas terbang tanpa resah mengejar angin, menatap angkasa menebar ceria menyentuh sang surya Layang-layang indah penuh pesona terbang bebas tanpa ragu seandainya layang-layang adalah aku akan kulihat dunia dari angkasa .... Mempelajari kehidupan Berawal dari tiada menjadi ada hujan yang turun tak pernah sendiri Namun, air mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah Aku bilang... Dunia itu berputar pertemuan kembali pada perpisahan sepperti yang ada pada ketiadaan Aku berjalan Katanya bumi itu bulat Perjalanan selalu sulit  karena hidup terkotak-kotak

Sejatera! 'Untuk Siapa?'

Kamu 'Pilihanku' 14 April 2014 Tak mudah menulis rangkaian kata itu Rangkaian yang kutunjukan padamu hanya untukmu wahai kau kekasihku yang tercinta Kamu, adalah kamu yang membuatku selalu merindu Kamu, adalah kamu yang membuatku menunggu sang waktu memberikan kesempatan untukku Aku sayang kamu karena kamu adalah pilihanku aku sayang kamu karena kamu yang menempati sisi terindah dalam hatiku Sayang... Sayangku padamu seperti hujan yang turun ke bumi setetes demi tetes, namun datang secara bersamaan Sejahtera ' Untuk Siapa?' 27 Maret 2014 Pernah suatu hari aku berjalan di setapak yang sepi dan lenggang Jauh dari keramaian dan kebisingan suasana kota Aku melangkah dan terus berjalan Hingga Akhirnya aku kembali sampai ke tempat ramai Namun sepi  Mataku menangkap dan menatap orang-orang berlalu lalang namun wajah mereka menunduk dengan tangan-tangan yang terkepal deru nafas mereka tidak terdengar tenang, karena cenderung menden...

Jalinan Kita (Awal dan Rasa)

GASIBU  Oleh, Farih Maulana Sidiq Gasibu... kau kan jadi saksi Saat cinta mulai bersemi di kelilingi gedung-gedung tinggi diterangi sinar rembulan dan gemerlap cahaya kota Gasibu terasa milik berdua Dialog hangat kau dan aku mencairkan riuhnya suasana saat itu mawar merah jadi tanda Bahwa aku cinta padamu                                 Jatinangor, 12 April 2015 TENTANGMU Oleh. Siti Aulia Masropah Kembali bercerita tentang kisah itu Ketika aku berjalan di bawah rintik hujan tiba-tiba aku temukan mentari bersinar kala kau ada di sampingku Tak ada panas yang terlalu terik  Semua bunyi berubah berbisik Hadirmu bagiku lebih dari sekadar sepoi angin kamu dan pribadimu Menjelma Fajar menjelang senja                   Jatinangor, 15 ...

About You and Me

Harus melupakan meski hati mencintai tak dapat memiliki meski rasa menghantui begitulah aku dan kamu aku tak ingin bersamamu meski cinta tak mampu berdusta ya aku tak ingin menjalin ikatan denganmu meski kenyaman kian terjalin mungkin, cinta telah sampai menyentuh hatiku bahkan mungkin hatinya pun ikut tersentuh Namun, alam sadarku dan alam sadarmu menolak untuk benar-benar mengamini perasaan itu aku dan kamu, berusaha membuang benih-benih cinta yang sempat sampai pada kesuburan hati yang lama sendiri aku tak ingin berharap dan aku tak ingin diberi harapan aku hanya ingin melepas semua beban mengembalikan hatiku pada kenyamanan yang hadir tanpa mu Jatinangor, 31 Maret 2015

Kata Jemari

RENUNGAN SOLUSI Oleh. Anastasya Aulia Sungguh kuasa tuhan Menciptakan malam dengan kesunyian Sungguh kuasa sang maha pencipta Yang menciptakan langit luas tanpa batas Dalam kuasa-nya Sebuah kelapangan dapat berubah menjadi suatu yang sempit Dalam kuasa-nya Kesempitan dapat bertemu dengan jalan keluar Yang membuatnya menjadi lapang Keyakinanku, Tak ada masalah tanpa dibarengi solusi Tak ada kerumitan tanpa dibarengi jalan keluar Karena Jika kesusahan sudah tak bertemu dengan kemudahan Itu berarti, Allah swt telah ingin bertemu dengan kita Panorama, 17 Maret 2015

Tentang Hidup dan Mati

HIDUP DAN MATI Oleh. Anastasya Aulia dan Rochmad S. Utomo (Ciro’im) #Bagian 1 Rasanya baru kemarin angin mneyeka wajahnya Senyumnya Baru kemarin angin menyambutnya Baru kemarin bintang memeluknya Namun kini, awal telah sampai pada akhir Rasanya, hidup akan berjalan selamanya Namun ternyata tuhan telah siapkan Sebauh akhir sebagai ujung dari semuanya Mati... hak yang tak perlu diminta Bagian yang tak dapat ditolak   Mati.... Selalu datang sendiri tanpa menanti surat undangan Mati.... hal yang terdengar mengerikan Namun meruoakan jalan tercepat Menuju pertemuan dengan sang pencipta #Bagian 2 Tak ada senyum yang terkuak dari bibirnya Karena langit selalu menyertai setiap tangis Meskipun bintang berusaha untuk menghiburnya Tangis tetaplah menjadi tangis yang selalu berkuasa Tak keindahan di awal Tangislah yang pertama terdengar Sebagai tanda bahwa ia telah lahir kedunia ...

Cerita Alam

Alam... menyimpan sejuta rahasia Dari indahnya jatuh cinta Sampai perihnya terluka Alam...   Kawan yang tak pernah berdusta Teman yang tak pernah mencela Adil bersama kata, jujur bersama asa Alam... Sahabat yang tak pernah khianat Memeluk tangis, menutupi air mata Lewat hujan, alam mampu mengukir pelangi Alam... Anugerah yang luar biasa menyimpan jutaan cerita Merekam ribuan kenangan Sebagai mana alam begitupun dirimu memiliki satu senyuman menghapus satu persatu beban Untuk temanku Rohmat :)
Jangan... Jangan biarkan angan ini terus mengembang kasihku karena semakin lama aku terombang-ambing Semakin lupa aku bagaimana caranya berpijak Aku dulu sama seperti mereka Menginjak bumi, berenang di lautan Namun kini, karenamu Aku lupa kapan terakhir kali aku menggunakan kakiku untuk melangkah Aku melayang terbang dengan sayap harapan yang tak pernah mengajakku untuk berlabuh Bukannya aku tak lelah, namun semua angan tentang kesetiaan itu memaksaku untuk terus menambatkan asa merajut hidup bersamamu Jatinangor, 12 Maret 2015
Merasa sempurna begitulah aku sempat memilikimu Namun yang aku rasakan kini segalanya seolah telah terbagi menjadi dua Tidak hanya duniaku yang terbelah Namun, sesuatu dalam dirikupun ikut terbelah Aku berkata "hahaha... dia sudah tidak artinya untukku" Itu bukan kebohongan sayang itu semua nyata, sesuai dengan yang aku rasakan Namun, dilain waktu aku pun berkata "Tuhan... kembalikan dia padaku" Itupun bukan kebohongan sayang karena sampai saat inipun sebagian dari diriku masih milikkmu Jatinangor, 11 Maret 2015

Titik

Titik... Semua hal berawal dari titik Garis berasal dari titik rangkaian kata berasal dari titik keindahan berawal dari sebuah titik Titik Merupakan awal sebuah kehidupan titik sebuah senyawa membentuk unsur membangun kenyataan Titik... Akhir menjadi kematian Titik Pertemukan sang tawa dan sang luka Titik... ya hanya titik yang dapat membungkam jutaan pertanyaan koma panjang yang sulit di akhiri Panorama, 12 Januari 2015
Secara tiba-tiba, rangkaian huruf dan kata berloncatan keluar dari kertas-kertas yang hampir telah kulupakan Usaha yang telah kusimpan selama satu, dua, tiga 24 minggu, telah sampai pada titik di mana aku harus di uji Huh.. UAS satu bentuk penjajahan terhadap tuntutan menuntut ilmu UAS... sehari, untuk membuktikan ketajaman selama puluhan hari Lelah bukan karena tak mampu Lelah bukan karena kau terlalu sulit lelah hanya karena aku berkutat dengan kertas hapalan semalam sebelum perang Hadiah untuk abangku "Mukhlis Fikrian" di Kota Bumi Lampung :)

Jika (Makna) CInta

Sayang... Jika cinta sebuah samudra Maka kisah kita adalah kapal layar yg tengah berkelana. Jika cinta adalah sebuah kertas putih Maka kisah kita adalah sebuah pena yg tengah mencatat segala yg terjadi Jika cinta adalah sebuah langit Maka kisah kita adalah bintang malam Yang membuatnya kian indah dan kemerlap, Jika cinta sekuntum mawar, maka kisah kita adalah sebuah taman di mana cinta ith bermekaran, Jika cinta sebuah dusta, maka kisah kita adalah kisah yang selalu terbuka dan memaafkan sayang... untukmu cintaku dan semoga Allah takdirkan ku bersamamu serta ridoi aku selalu mendampingi jihad perjuanganmu. Pacet, 17 Oktober 2012

Jatuh yang tak pernah jadi cinta

Oleh. Siti Aulia (Anastasya Aulia) Pagi tidak akan pernah terlepas dari matahari Seperti halnya manusia yang tak pernah lepas dari mimpi Esok akan selalu menjadi angin Karena pada kenyataannya hanya hari ini yang kita jalani Aku tidak pernah berjalan Kecuali, jika kakiku berkehendak aku untuk melakukannya Aku tidak pernah berlari Kecuali, jika apa yang ku kejar telah menjauh serta hujan kian mendekat Aku, akan tetap menjadi aku Kecuali, jka kamu hadir untuk memanggilku "Kamu" Bukan berarti kamu dapat merubah hakekat diriku Tapi memang sudah begitu takdir menuliskannya Ikat mengikat akan menjadi sebuah bencana Jika ikatan itu terpaut pada jari yang salah Jatuh pun akan selalu menjadi hasil perjalanan Jika bangun hanya sampai pada sebuah rencana Sekali lagi, Aku tidak akan pernah menjadi kamu Ikat mengikat tidak akan pernah menjadi ikatan Jatuh dan cinta tidak akan pernah menjadi jatuh cinta Jika kamu tidak pernah sendiri ...