waktu seolah ingin cepat berlalu, semua keadaan yang tadinya baik kini menjadi semakin buruk setiap harinya. namun di balik semua itu aku hanya mampu merasakan betapa aku sangat mudah untuk terluka.
semua berawal dari ketiadaan dan ketidakpastian, namun setelah melalui beberapa proses maka timbulah yang disebut kehidupan. namaku Ardinan, aku lahir dari sebuah keluarga kaya dan terhormat.aku juga memiliki satu buah mobil khusus untukku pergi kesekolah dan bersantai bersama teman-teman. oh yah aku bersekolah di salah satu SMA terfavorit di kotaku, padahal aku tidak pintar namun uang dapat menutupi kekuranganku itu. enak sekali menjadi seperti diriku, dan banyak sekali teman-temanku yang iri padaku, namun sebenarnya dibalik semua kesempurnaanku ini terdapat satu celah yaitu, orang tuaku tak pernah ada dirumah. bayangkan setelah 16 tahun aku hidup mungkin baru bebrapa kali akau bisa menghabiskan waktu bersama kedua orang tuaku. sungguh miris. ***
Komentar
Posting Komentar